Thursday, July 19, 2018

TUTORIAL MEMBUAT APLIKASI TWOACTIVITIES - ANDROID STUDIO






Halo! Pada kesempatan kali ini saya akan memberi tutorial cara membuat aplikasi twoActivities. Apasih twoActivities itu? Jadi twoActivities adalah aplikasi android sederhana yang berisi dua aktivitas.
Pada kasus aplikasi ini, jadi kita akan membuat 2 activity, pertama mainActivity dan kedua SecondActiviy.
Pada halaman pertama atau aktivitas pertama kita akan mengetikkan sebuah pesan, lalu aktivitas kedua akan menampilkan pesan yang di tulis aktivitas satu… Mau tau gimana caranya? Langsung saja yuk ke tahap pertama…

1. Buka Aplikasi Android Studio



2.  Klik Start a new Android Studio Project

3. Isi kolom kolom diatas
- Application Name : Isikan nama project
- Company domain : Bisa isikan alamat web kita, apa saja bias missal ulfah.com
- Project Location : Isi di mana kita akan menyimpan project
Sisanya biarkan seperti default, lalu klik Next

4. Ceklis Phone and Tablet dan pilih Android 4.0 (IceCreamSandwich) biasanya itu sudah default, tidak usah di ubah lagi, kecuali memang ingin membuat versi yg lebih besar. Lalu klik Next


5. Di bagian ini, mari kita pilih Empty Activity


6. Harap centang semua kotak yang tersedia, Activity Name dan Layout Name biarkan seperti default saja yaa, lalu klik Finish
Harap tunggu, proses building akan lama tegantung spek laptop kita.


7.  ke activity_main.xml lalu klik design, kita bisa mengatur tata letaknya. Setiap kita membuat project pasti aka nada tulisan Hello World (default) maka kita bisa menghapusnya. Klik kanan dan delete.


 8. Masukkan 4 object seperti diatas
- TextView (text_header_reply) => Akan tertulis “Message Reply”
- TextView (text_message_reply) => Akan berisi pesan yang diketik
- button_main => tombol untuk mengirim pesan “Send”
- editText_main => Tempat untuk mengetik pesan

Agar tampilan bisa seperti diatas, maka saya akan memberikan script lengkap activity_main.xml, ( aktivitas 1) dan Mainactivity.java

MainActivity.java






9. Tahap selnjutnya adalah membuat SecondActivity
1.       pilih File > New > Activity > Empty Activity.
2.       Namakan aktivitas baru "SecondActivity." Pastikan Generate Layout File dicentang, dan nama layout akan diisi dengan activity_second.
Klik Finish. Android Studio menambahkan layout aktivitas baru (activity_second) dan file Java baru (SecondActivity) ke proyek untuk aktivitas baru tersebut.




10. Tampilan pada secondActivity hampir sama dengan MainActivity, hanya saja tombol berbeda (Reply)

Next script lengkap activity_second.xml dan SecondActivity.java






SecondActivity.java



Selanjutnya Strings.xml atur seperti ini



Jalankan project, jika hasil tampilannya sama dan bisa berfungsi maka selamat kalian berhasil :D


Wednesday, July 18, 2018

MEMBUAT APLIKASI SCROLLLING TEXT – ANDROID STUDIO


MEMBUAT APLIKASI SCROLLLING TEXT – ANDROID STUDIO




Kali ini saya akan membuat tutorial untuk membuat aplikasi scrolling text di android studio. Apasih fungsi aplikasnya? Jadi jika kita melihat text panjang pasti kita harus scroll agar bisa melihat text selanjutnya kan? Nah disini saya akan membuat aplikasi scrolling text.


 1. Buka Aplikasi Android Studio


2.  Klik Start a new Android Studio Project


3. Isi kolom kolom diatas

- Application Name : Isikan nama project
- Company domain : Bisa isikan alamat web kita, apa saja bias missal ulfah.com
- Project Location : Isi di mana kita akan menyimpan project
Sisanya biarkan seperti default, lalu klik Next


4. Ceklis Phone and Tablet dan pilih Android 4.0 (IceCreamSandwich) biasanya itu sudah default, tidak usah di ubah lagi, kecuali memang ingin membuat versi yg lebih besar. Lalu klik Next


5. Di bagian ini, mari kita pilih Empty Activity


6. Harap centang semua kotak yang tersedia, Activity Name dan Layout Name biarkan seperti default saja yaa, lalu klik Finish
Harap tunggu, proses building akan lama tegantung spek laptop kita.


7.  ke activity_main.xml lalu klik design, kita bisa mengatur tata letaknya. Setiap kita membuat project pasti aka nada tulisan Hello World (default) maka kita bisa menghapusnya. Klik kanan dan delete.


8. Masukkan 4 object seperti diatas
- TextView (article_heading) => Bagian atas Artikel
- TextView (article_subheading) => Bagian tengah
-TextView (article) => Isi artikel
- button (add comment)=> tombol untuk add comment

Agar tampilan bisa seperti diatas saya akan memberikan script lengkap activity_main.xml , strings.xml nya ya..

Berikut ini adalah script lengkap activity_main.xml






Selanjutnya mari kita atur strings.xml , bagian ini mengatur isi article_header, article_subheader, dan article dengan text yang kita mau



Ini script strings.xml nya


Hasil akhirnya akan terlihat seperti ini...


sekian tutorial dari saya, mohon maaf jika kurang jelas karena sayapun masih belajar:D
terimakasih^^

TUTORIAL MEMBUAT APLIKASI ANDROID – HELLO TOAST (ANDROID STUDIO)

MEMBUAT APLIKASI ANDROID – HELLO TOAST


Halo, kali ini saya akan memberikan tutorial untuk membuat aplikasi sederhana bernama Hello Toast menggunakan ANDROID STUDIO. Langsung saja yaaa…

1. Buka Aplikasi Android Studio



2. Pilih Start a new Android Studio Project


3. Isi kolom kolom diatas
- Application Name : Isikan nama project
- Company domain : Bisa isikan alamat web kita, apa saja bias missal ulfah.com
- Project Location : Isi di mana kita akan menyimpan project
Sisanya biarkan seperti default, lalu klik Next


4. Ceklis Phone and Tablet dan pilih Android 4.0 (IceCreamSandwich) biasanya itu sudah default, tidak usah di ubah lagi, kecuali memang ingin membuat versi yg lebih besar. Lalu klik Next


5. Di bagian ini, mari kita pilih Empty Activity


6. Harap centang semua kotak yang tersedia, Activity Name dan Layout Name biarkan seperti default saja yaa, lalu klik Finish

Harap tunggu, proses building akan lama tegantung spek laptop kita.



7. ke activity_main.xml lalu klik design, kita bisa mengatur tata letaknya. Setiap kita membuat project pasti aka nada tulisan Hello World (default) maka kita bisa menghapusnya. Klik kanan dan delete.


8. Gunakan linear layout lalu masukkan 3 objek.
- button_toast : menulis nama aplikasi
- show_count : untuk menampilkan angka yang telah di hitung / di klik
- button_count : untuk mengklik menjalankan perhitungan angkanya



script activity_main.xml seperti ini :




Nah.. Tahap Layout / Penempatan Objek sudah selesai.


Lalu kita atur dimens.xml, strings.xml dan colors.xml

Seperti ini :

dimens.xml
strings.xml


colors.xml



Solusi agar tombol countnya berfungsi. Silahkan masukka script ini di MainActivity.java



Sekian tutorial dari saya, semoga dapat bermanfaat. silahkan mencoba :)

Perbedaan Linear Layout, Relative Layout dan Constraint Layout




Halo… Kali ini saya akan membahas Perbedaan Linear Layout, Relative Layout dan Constraint Layout.
Pertama-tama saya akan menjelaskan dulu apa sih Layout itu? Layout / Tata Letak  merupakan usaha untuk menyusun, menata, atau memadukan objek-objek menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.

1. LINEAR LAYOUT

                Linear Layout adalah grup tampilan yang meluruskan tampilan anak di dalamnya secara horizontal maupun vertikal. Vertikal Linear Layout menempatkan posisi 1 objek per baris, sedangkan Horizontal Linear Layout menempatkan posisi 1 objek per kolom. Penempatan objek menggunakan Linear Layout agak terbatas karena harus sejajar, namun Linear layout mengikuti ukuran layar, jadi jika diaplikasikan dengan besar layar berapapun akan menyesuaikan.

Perbedaan Vertikal dan Horizontar Linear Layout


2. RELATIVE LAYOUT


Relative Layout adalah grup tampilan anak tempat setiap tampilan diletakkan dan diluruskan relatif terhadap tampilan lainnya di dalam grup tampilan tersebut. Posisi tampilan anak dijelaskan dalam kaitannya dengan satu sama lain atau dengan grup tampilan induk. Istilah mudahnya Relative merupakan layout yang penataannya lebih bebas (Relative) sehingga bisa di tata di mana saja. Namun tidak seperti Linear, relative jika diaplikasikan di layar yang ukurannya berbeda akan mengubah letak (objek bisa tertutup dengan objek lainnya)



3. CONSTRAINT LAYOUT

                Constraint Layout adalah Layout yang serupa dengan Relative Layout tetapi lebih fleksibel. Layout ini mengelompokkan tampilan anak menggunakan titik jangkar (koneksi ke tampilan lainnya), tepi, dan panduan untuk mengontrol bagaimana tampilan diletakkan relatif terhadap elemen lain di layout. ConstraintLayout didesain untuk membuat tampilan mudah diseret dan dilepaskan di editor layout Android Studio.




 Jadi intinya semua layout memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Linear Layout hanya dapat meletakkan 1 objek setiap baris atau kolomnya dan harus sejajar penempatannya namun linear layout dapat menyesuaikan letak objek jika diaplikasikan di layar yang berbeda ukurannya, Relative Layout dapat secara bebas mengatur objek objek yang kita tempatkan namun objek dapat bertumpuk jika di aplikasikan di layar yg ukurannya berbeda, sedangkan Constraint Layout sama bebasnya seperti Relative namun lebih fleksible sehingga lebih mudah.
Sekian Postingan kali ini tentang Linear, Relative, dan Constraint Layout , Bagaimana ? sudah paham kan? Semoga bisa dipahami ya.. maaf jika ada yang salah atau kurang jelas, karena saya pun masih belajar :D